Senin, 20 Januari 2020

Bahagia dengan membahagiakan.

Hari ini aku lagi di buat takjub dengan skenario kehidupan Allah untuk orang-orang terdekatku, Maha segalanya Allah yang memberikan ujian tidak mungkin diluar batas kemampuan hamba-Nya. Aku termasuk orang yang sering dijadiin tong sampahnya temen-temen, kalaupun kadang bingung sendiri karena nggak mengalami kejadiannya tapi masih berupaya ingin membantu.

Sedekah itu bukan hanya uang, gimana caranya tuh? Karena dengan membuat orglain bahagia, tersenyum, kembali semangat, dan berpikir positif itu sama seperti pahala orang bersedekah, aku sangat meyakini hal ini dan jadi kaya hobby ajja gtu buat orang lain kembali tersenyum *hobby yg aneh😆. Apalagi kalau endingnya mereka bilang "Alhamdulillah lebih tenang" atau sampe bilang "makasih", itu sih apresiasi besar buat aku pribadi. 


"Bahagia dengan membahagiakan", yups setuju sekali karena bahagia itu nular. Kalau liat temen bahagia apalagi kita menjadi salah satu sumber kebahagiaan nya, bisa bikin diri ini lebih punya arti. Seperti dalam hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Jadi, buat kalian semua jangan remehkan perkara sekecil apapun, bisa jadi buat orglain tersenyum itu termasuk amalan baik dimata Allah, InsyaAllah. Yuk, kita belajar empati dengan kondisi sekitar kita bukan hanya sekedar "kepo" atas kejadian yg dialami setelah itu mengabaikan. 

*Mbu*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar